Showing posts with label Budidaya Tanaman. Show all posts
Showing posts with label Budidaya Tanaman. Show all posts

Sunday, July 9, 2017

Cara Menanam Tanaman Dengan Teknik Hidroponik

Selamat datang di blog Saung Tani ini. Kali ini saya akan membahas tentang cara menanam hidroponik sederhana. Sebelum kita masuk ke pembahasan tentang cara menanam hidroponik, terlebih dahulu harus kita ketahui hal mendasar tentang tanaman. Tanaman atau tumbuhan seperti halnya makhluk hidup yang lain membutuhkan beberapa hal sebagi prasyarat hidup. Hal mendasar yang diperlukan oleh tanaman sebagai syarat hidup adalah : air, cahaya matahari, udara, nutrisi, dan media perakaran. Nah, tanah adalah termasuk salah satu media perakaran, tetapi bukan satu-satunya sebagai syarat hidup.
Pernahkah anda melihat tanaman enceng gondok? Asal muasal bertanam hidroponik juga terinspirasi dari tanaman enceng gondok yang tidak memerlukan media tanah sebagai tempat perakaran.

1. Pengertian Hidroponik

cara menanam hidroponik dengan botol bekas
cara menanam hidroponik dengan botol bekas
Hidroponik adalah sebuah metode bercocok tanam yang tidak memakai media tanah untuk menanam tanaman, namun sebagai gantinya adalah air yang mengandung nutrisi nutrisi tertentu sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Sebagai media tanam penggantinya bisa menggunakan bahan-bahan yang bersifat porus seperti sterofoam,pasir,dan sebagainya.
Pada budidaya tanaman hidroponik, semua kebutuhan nutrisi disediakan dalam jumlah yang tepat dan diberikan dalam bentuk larutan. Cara menanam hidroponik skala besar/perkebunan berbeda dengan skala hobi yang hanya beberapa tanaman saja.
Untuk cara bertanam hidroponik sederhana skala kecil/hobi, kita bisa memanfaatkan benda-benda di sekitar. Diantaranya adalah botol bekas air mineral. Persiapan cara menanam hidroponik dengan botol bekas tidaklah rumit. Cukup siapkan botol bekas air mineral ukuran 1 liter, media tanam (rockwool atau floral foam), sumbu flanel, cutter, gunting, dan paku untuk melubangi botol air mineral. Detil cara pembuatannya saya jelaskan di bawah. 

2. Jenis Tanaman Hidroponik

jenis tanaman hidroponik
jenis tanaman hidroponik
Semua tanaman pada umumnya dapat ditumbuhkan secara hidroponik. Hampir semua sistem dapat digunakan dengan baik. Contoh tanaman hidroponik yang sangat mudah untuk di tanam dengan cara menanam hidroponik adalah jenis tanaman sayuran daun.

Contoh tanaman hidroponik: Selada, mentimun, sawi, kangkung, pakcoy, kailan, seledri, kemangi dan lain sebagainya. Tetapi seiring perkembangan jaman sekarang bertanam hidroponik juga sudah diterapkan pada tanaman-tanaman lainnya seperti lombok, padi, jagung, bunga mawar, dan lain sebagainya.

3. Cara Menanam Hidroponik dengan Botol Bekas

cara menanam hidroponik dengan botol bekas
Langkah-langkah cara menanam hidroponik dengan botol bekas:

- Potong botol bekas air mineral menjadi dua bagian menggunakan gunting atau cutter.
- Panaskan paku, lalu buat beberapa lubang berdiameter 1 cm di potongan botol bekas bagian atas maupun bawah untuk aerasi.
- Untuk hidroponik sistem sumbu, biarkan tutup botol bekas tetap di tempatnya, kemudian buat lubang tepat di tengah-tengah tutup botol untuk memasukkan sumbu flanel.
- Untuk Hidroponik menggunakan sistem apung, buka tutup botol bekas sehingga akar menembus media tanam lalu berkembang di permukaan larutan nutrisi.
- masukkan larutan nutrisi ke dalam potongan botol bekas yang bawah 
- Masukkan potongan botol bekas bagian atas secara terbalik (tutup botol di bawah) ke potongan botol bekas bagian bawah yang sudah diisi larutan nutrisi.
- Masukkan media tanam ke dalam potongan botol bekas bagian atas.
cara menanam hidroponik dengan botol bekas
cara menanam hidroponik dengan botol bekas

4. Langkah Awal Cara Menanam Hidroponik sederhana

a) Penyiapan Benih Tanaman Hidroponik

Benih tanaman hidroponik seperti halnya cara bertanam biasa, bisa anda dapatkan dengan cara membuat sendiri atau membeli di toko pertanian. Untuk anda yang pemula dalam hal bertanam hidroponik saya sarankan untuk membelinya saja, bisa di toko pertanian atau via online yang saat ini banyak bertebaran di toko-toko online seperti lazada atau .
Anggap saja anda sekarang sudah punya benih yang akan ditanam. Selanjutnya semai benih tanaman yang akan ditanam pada tray atau wadah semai, Media semai yang baik dan umum digunakan adalah rockwool. Rockwool sangat praktis karena memiliki daya serap air yang tinggi dan steril. Ini juga sekaligus bisa anda beli pada saat membeli bibit.

b) Penyiapan media tanam Hidroponik

Gunakan media tanam yang poros, bisa menggunakan campuran sekam bakar dan pasir kerikil, atau campuran rockwool dan pasir kerikil, atau memanfaatkan sabut kelapa. Tempatkan media tanam pada wadah yang diinginkan seperti pot atau kaleng bekas. Jika benih telah cukup umur pindahan ke media tanam.
Kriteria media yang baik :
- tidak mempengaruhi larutan nutrisi
- tidak menyumbat sistem pengairan
- mempunyai pori pori yang baik
Tiap media tanam mempunyai keunggulan masing-masing. Media rockwoll termasuk yang paling banyak dan umum digunakan dalam bertanam hidroponik.

c) Pemberian Nutrisi

Sistem menanam hidroponik tidak menggunakan tanah, maka nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh harus dilarutkan dengan air. Pemberian nutrisi dalam  cara menanam hidroponik sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, oleh karena itu dosis/ukuran nutrisi yang diberikan harus dihitung dengan presisi antara jumlah unsur makro dan mikro agar pertumbuhan tanaman berlangsung dengan baik. Gunakan nutrisi hidroponik yang tepat dengan jenis tanaman yang ditanam.
Anda bisa meracik sendiri atau membeli nutrisi hidroponik di pasaran. Pemberian nutrisi bisa dengan cara siram manual pagi dan sore hari, atau jika anda ingin lebih praktis anda bisa mencoba cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu atau wick silahkan cek pada gambar. Sumbu (bisa dari kapas, sumbu kompor atau kain bekas)  akan mengalirkan nutrisi ke seluruh bagian tanaman. Teknik wick ini adalah salah satu teknik hidroponik sederhana.

d) Perawatan tanaman hidroponik

cara menanam hidroponik sederhana
cara menanam hidroponik
Perawatan pada tanaman hidroponik pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan pada penanaman sistem konvensional seperti pemangkasan, pembersihan gulma dan lain-lain. Pengaturan dosis dan jenis nutrisi yang diberikan pun perlu disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, manakala pada saat proses perawatan tanaman ditemukan kecenderungan kelebihan atau kekurangan unsur tertentu. Untuk sampai pada tahap mengenali ini, anda tidak cukup dengan hanya membaca-baca literatur, akan tetapi pengalaman, trial and error, kreatifitaslah yang akan menyempurnakan dan membuat tanaman hidroponik anda tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang diharapkan.

Demikian sedikit informasi cara cara untuk menanam dengan metode hidroponik. Mohon maaf jika penjelasannya kurang mendetil. 

Terima kasih telah berkunjung... 

Cara Budidaya Tanaman Cabe Yang Praktis Dan Menghasilkan


Cara menanam cabe rawit dari biji
bibit cabe rawit
Langkah-langkah awal menanam cabe rawit adalah sebagai berikut:  

1. Membuat benih cabe rawit
2. Menyemai benih cabe rawit
3. Menanam bibit cabe rawit
4. Merawat tanaman cabe rawit

Itulah langkah pokok cara menanam cabe rawit di dalam pot/polybag atau ditanam langsung di halaman rumah. Lebih lengkapnya mari kita bahas bersama.

Cara Membuat Benih Cabe rawit sendiri

Sebenarnya ada cara praktis dalam menyiapkan benih cabe rawit, yaitu beli di toko pertanian terpercaya. Tetapi karena tujuan kita menanam cabe rawit hanya untuk hobi dan konsumsi rumah tangga sendiri/skala kecil maka kita akan belajar cara membuat benih cabe rawit sendiri.
Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan bibit cabe rawit yang bagus dan baik.

menanam cabe dalam pot
cara menanam cabe dalam pot
Jangan membuat bibit cabrawit dari cabe sisa yang disertakan di dalam bungkusan gorengan. Biasanya cabenya masih mentah dan belum tua benar. Mendingan ambil cabe rawit merah dari warung/penjual sayur keliling, karena biasanya cabe rawit merahnya merah matang. Akan lebih baik lagi jikap anda sudah mempunyai pohon cabe rawit sendiri yang akan dibuat benih. Pilih buah cabe rawit yang sudah matang dan berwarna merah. Pastikan buahnya bagus dan tidak ada kelainan warna/terserang penyakit.
  • Setelah anda mempunyai cabe rawit merah yang akan dibuat benih, potonglah menjadi tiga bagian. Ambil bagian buah cabe yang tengah saja kemudian pisahkan bijinya dari kulit/daging cabe.
  • Pada langkah ini anda sudah mempunyai calon benih cabe rawit. Berikutnya siapkan sebuah tempat/wadah, dapat berupa baskom, gelas, atau ember. Isi dengan air hangat suam-suam kuku.
  • Langkah berikutnya siapkan satu siung bawang merah, lalu haluskan dengan menggunakan muntu. Campurkan bawang merah yang sudah halus tersebut ke dalam air hangat di dalam wadah tadi.
  • Setelah itu masukkan biji cabe rawit yang di awal tadi sudah anda dapatkan. Rendam biji cabe semalam saja.
  • Paginya akan anda dapati biji cabe yang melayang dan yang tenggelam. Pisahkan dan ambil biji cabe yang tenggelam. Yang melayang silahkan dibuang saja.
  • Tiriskan sebentar biji cabe yang anda dapatkan tadi, sambil menyiapkan media untuk menyemai biji tersebut.
  • Jemur benih cabe rawit yang sudah diseleksi tadi tapi jangan langsung di bawah terik matahari. Setelah benih cabe rawit benar-benar kering maka kita sekarang sudah mempunyai biji cabe rawit yang siap untuk disemai.

Cara menyemai bibit cabe rawit

Langkah berikutnya setelah kita berhasil membuat benih cabe sendiri adalah menyemainya. Kenapa kok tidak langsung ditanam saja di tanah/pot? kan simpel dan nggak ribet. Dulu saya begitu, langsung menanam biji cabe di dalam tanah/pot. Tetapi ternyata tidak semuanya tumbuh baik. Maka, salah satu tujuan menanam benih cabe di dalam persemaian ini adalah untuk menyeleksi bibit yang bagus dan mengabaikan bibit cabe yang cacat atau terkena penyakit. Selain itu juga kita bisa memastikan bibit cabe sudah cukup kuat untuk dipindah ke media tanam yang lebih besar.
Dalam menyemai benih cabe rawit ada yang menggunakan teknik berikut ini:
budidaya cabe rawit merah
bibit cabe rawit
Siapkan kertas tisu beberapa lembar, lalu basahi tisu tersebut dengan air. 

  • Sebarkan beberapa biji cabe diatas permukaan kertas tisu yang sudah dibasahi tadi.
  • Tutup lembaran tisu yang berisi biji cabe rawit tadi lalu basahi lagi dengan air.
  • Masukkan tisu tersebut ke dalam wadah / box plastik dan tutup rapat.
  • Tunggu beberapa hari sampai biji cabe tersebut berkecambah.
  • Pindahkan bibit cabe rawit yang telah tumbuh tadi ke dalam media tanam.
  • dst.
Agak ribet juga cara di atas, tetapi saya kira cukup bagus dan teliti. Kalau misalnya anda mendapatkan bibitnya hasil dari membeli benih cabe rawit impor mungkin sah-sah saja. Akan tetapi kalau anda membuat benih cabe sendiri mungkin anda bisa menerapakan teknik yang lebih simpel dalam menanam benih cabe rawit anda. Begini langkah-langkahnya:
  • Taburkan biji cabe rawit yang anda punya ke dalam media tanam (bisa dalam polybag atau ke dalam pot), kemudian tutup dengan tanah tipis-tipis saja.
  • Letakkan pot semaian cabe tadi di tempat yang terlindung dari cahaya matahari dan air hujan secara langsung
  • Jaga jangan sampai ditotoli ayam atau disosor bebek :)
  • Siram setiap sore hari menggunakan air biasa. Jangan digrujugkan nanti buyar semua biji cabenya. Pakai semprotan atau basahkan dengan hati-hati.
  • Biasanya setelah 3-5 hari biji cabe sudah menunjukkan tanda-tanda akan tumbuh. Dan di hari ke 7 bibit cabe rawit sudah terlihat berdiri.
Selesai pada langkah ini, sekarang bibit cabe siap untuk ditanam.

Cara Menanam Cabe Rawit dalam Polybag
cara menanam cabe dalam polybag
biji cabe rawit
Siapkan wadah dan media untuk menanam cabe rawit. Jangan pelit-pelit, usahakan besarnya minimal berdiameter 30cm.
    Isi wadah tempat menanam cabe dengan campuran tanah gembur, pupuk kompos dan pupuk kandang. Proporsinya silahkan diatur sendiri menurut feeling anda. Umumnya sih 2 bagian tanah dicampur 1 bagian pupuk.
      Pilihlah bibit cabe yang sehat dengan ciri memiliki batang kuat dan memiliki daun sebanyak kira-kira 5-6 helai.
        Lepas plastik/wadah penyemaian jika anda menyemainya pada polybag kecil. Jika menyemainya di tanah usahakan jangan sampai merusak perakaran.Sertakan tanah aslinya sedikit untuk membungkus akar.Pindahkan bibit cabe tersebut pada pot/polybag saat matahari tidak terlalu terik (disarankan dilakukan pada sore atau pagi hari)
          Urug lobang tempat menanam bibit cabe dengan bekas tanah semaian. Lalu siram dengan air biasa secukupnya.
            Selesai

            Cara Mencangkok Tanaman Mudah Dan Praktis

            Proses cara mencangkok tanaman buah agar cepat tumbuh akarnya lengkap dengan gambar mencangkok ranting pohon di buruhkan ketelatenan dan kesabaran yang luar biasa di mulai dari pemilihan ranting pohon yang kuat yang nantinya akan kita cangkok dan melakukan penyiraman hasil cangkokan tersebut di bawah ini akan kita tunjukkan cara mencangkok tanaman yang benar lengkap dengan gambarnya.
            cara mencangkok tanaman

            Tahap pertama adalah pemilihan ranting pohon

            Sebelum memulai mencangkok maka perlu sekali memilih jenis pohon yang akan kita cangkok mulai dari memilih ranting yang kuat

            Mempersiapkan alat-alat yang akan kita gunakan untuk mencangkok

            1. Serabut kelapa
            2. Tanah yang mengandung unsur hara
            3. Pisau
            4. Air
            5. Siapkan pengikat tali rafia atau sejenisnya

            Memulai melakukan proses mencangkok

            • Batang pohon yang akan kita cangkok kita kupas kulit luarnya sepanjang 15 cmdengan menggunakan pisau
            • Setelah pohon terkelupas kulitnya sekarang tinggal membungkus kupasan ranting tersebut.
            • Tempelkan tanah yang mengandung kompos dan kemudian kita bungkus menggunakan serabut kelapa atau bisa juga kita bungkus menggunakan plastik yang sudah kita lubangi
            • Tahap terahkir mencangkok yaitu menyiram pada bagian batang yang telah kita bungkus dengan air setiap pagi hari dan sore hari.
            Setelah kita mencangkok maka perlu kita lakukan perawatan mulai dari menyiraminya setiap hari melihat bungkusan cangkokan apakah ada banyak semut  bila ada banyak semut maka bersihkan semut tersebut dari bungkusannya.

            Terima Kasih

            Cara Mudah membuat Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulampot)

            Tanaman buah biasanya memiliki postur tubuh yang tinggi dengan perakaran dalam. Tanaman buah juga membutuhkan ruang tumbuh yang cukup luas. Hal ini tentunya menjadi kendala tersendiri bagi pecinta tanaman buah yang ingin membudidayakan tanaman buah jika kita tinggal di daerah perkotaan dengan lahan yang sangat terbatas. Metode budidaya tanaman buah dalam pot atau tabulampot bisa menjadi solusi bagi para pecinta tamanan buah yang tidak memiliki lahan yang luas.
            Budidaya tanaman buah dalam pot (Tabulampot) banyak disukai karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya Pemanfaatan lahan atau halaman sempit, Berfungsi sebagai tanaman hias, Mudah dipindah-pindah tanpa merusak tanaman dan Dapat diatur masa berbunga dan berbuah. 

            Akan tetapi ada hal yang perlu diperhatikan bagi pecinta tanaman buah yang ingin membudidayakan tanaman buah melalui tabulampot, Budidaya tanaman buah tabulampot membutuhkan seni tersendiri dan pemahaman lebih terhadap jenis tanaman, karena masing-masing tanaman memiliki karakteristik berbeda. Jadi perlakuannya juga berbeda.

            Pada dasarnya hampir semua tanaman buah dapat dibudiayakan dalam bentuk tabulampot. akan tetapi, yang perlu diketahui tidak semua tanaman buah tabulampot bisa menghasilkan buah. Karena meskipun bisa tanaman buah tabulampot tumbuh dengan subur, jenis-jenis tanaman buah tertentu belum bisa berbuah dalam lingkungan tabulampot.

            Terdapat beberapa jenis tanaman buah yang lazim dijadikan tabulampot. Tingkat keberhasilan berbuahnya dikategorikan mudah, sulit dan belum berhasil. Beberapa tanaman buah dengan kategori mudah berbuah diantaranya jeruk, belimbing, sawo, mangga, jambu biji dan jambu air. Tanaman yang sulit berbuah antara lain rambutan, lengkeng, manggis, duku dan jambu bol. Sedangkan tanaman alpukat dan durian masih belum berhasil berbuah optimal dalam lingkungan tabulampot.
            Buah Tabulampot
            Buah Tabulampot


            Berikut ini Tahapan – Tahapan yang Perlu kita perhatikan dalam Membudidayakan Tanaman Buah Dengan Metode Tabulampot agar mampu berbuah dengan cepat :

            1. Menyiapkan Bibit Buah Tabulampot


            Penentuan bibit tanaman buah merupakan hal yang sangat menentukan tingkat keberhasilan budidaya tabulampot itu sendiri. Dalam budidaya tabulampot sebaiknya gunakan bibit hasil perbanyakan vegetatif karena memiliki beberapa keunggulan antara lain memiliki sifat dengan induknya, keberhasilannya lebih mudah diprediksi dan lebih cepat berbuah. Pilihlah bibit tanaman buah yang bebas dari hama dan penyakit tanaman.


            2. Menyiapkan Media Tanam


            Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang postur tanaman. Media tanam tabulampot harus bisa menyimpan air dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Media tanam yang sering digunakan antara lain : campuran tanah, kompos dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1. Bisa juga campuran tanah, pupuk kambing dan sekam padi dengan komposisi 1:1:1. Tanah dan material organik di daerah tropis biasanya memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi. 


            3. Pemilihan Pot


            Pemilihan ukuran pot sebaiknya disesuaikan dengan ukuran bibit tanaman buah yang akan ditanam. Jika bibit buah masih berukuran kecil, sebaiknya menggunakan pot kecil. Tujuannya adalah, disamping menyangkut estetika, penggunaan ukuran pot yang bertahap, nantinya akan memudahkan dalam penggantian media tanam. Jenis pot yang digunakan bisa terbuat dari tanah liat, logam (drum), plastik, semen atau kayu. sebagai catatan Pot dari berbahan tanah liat dan kayu sangat baik untuk tabulampot karena memiliki pori-pori sehingga kelembaban dan temperatur media tanam lebih stabil. Namun kelemahannya bahan-bahan tersebut tidak tahan lama.

            Wadah tabulampot yang baik harus memiliki kaki atau alas yang memisahkan dasar pot dengan tanah. Hal ini penting untuk aliran drainase dan memudahkan pengawasan agar akar tanaman tidak menembus tanah.
            Tabulampot Jeruk
            Tabulampot Jeruk

            4. Penanaman Bibit Tanaman

            Berikut ini langkah-langkah untuk menanam bibit tanaman ke dalam wadah tabulampot:


            • Siapkan bahan-bahan media tanam, kemudian ayak dan buang kerikil-kerikil yang ada didalamnya. Campurkan bahan-bahan itu hingga merata.
            • Siapkan pot dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran tanaman. Sebaiknya dimulai dari ukuran pot yang kecil. Sehingga apabila tanaman semakin besar pot bisa diganti, sekaligus sebagai penanda untuk meremajakan media tanam.
            • Letakkan pecahan genteng pada dasar pot, satu lapis saja. Kemudian letakkan juga satu lapis ijuk atau sabut kelapa.
            • Kemudian isi dengan media tanam yang sudah disiapkan hingga setengah tinggi pot.
              Untuk mengurangi penguapan, pangkas sebagian daun atau batang bibit tanaman. Kemudian buka polybag bibit tanaman, letakkan tepat ditengah-tengah pot. Timbun dengan media tanam hingga pangkal batang.
            • Padatkan media tanam di sekitar pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang. Siram dengan air untuk mempertahankan kelembaban.
            • Simpan tabulampot di tempat yang agak teduh untuk beradaptasi. Siram setiap pagi atau sore hari. Setelah satu minggu, letakkan tabulampot di tempat terbuka.
            Buah Nangka
            Buah Nangka

            5. Perawatan Tabulampot


            a. Penyiraman

            • Tabulampot yang telah jadi harus di letakkan di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari sepenuhnya. Pada musim kemarau penyiraman dilakukan setiap hari, bisa pagi atau sore hari. Pada musim hujan penyiraman hanya dilakukan apabila media tanam terlihat kering. Penyiraman menggunakan selang air atau gembor.
            • Bila jumlah tabulampot banyak, penyiraman bisa diprogram dengan membangun sistem irigasi. Sistem irigasi yang paling cocok adalah irigasi tetes. Irigasi ini irit tenaga kerja, hemat air dan mudah dikontrol. Namun memerlukan investasi yang cukup besar.
            b. Pemangkasan
            Setidaknya terdapat tiga tujuan pemangkasan tabulampot yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan peremajaan.
            • Pemangkasan bentuk dilakukan untuk membentuk tajuk baru dan mengatur postur tanaman agar sinar matahari bisa menembus semua bagian tanaman. Selain dua fungsi itu, pemangkasan bentuk juga terkait dengan estetika. Salah satu teori umum dalam memangkas bentuk tabulampot adalah 1-3-9. Artinya, dalam setiap 1 batang primer terdapat maksimum 3 batang sekunder dan dalam 1 batang sekunder maksimum terdapat 3 batang tersier. Batang yang dipilih untuk dibiarkan tumbuh adalah yang sehat dan kuat, sekaligus juga memiliki unsur estetika pada tanaman.
            • Pemangkasan produksi berkaitan dengan fungsi produksi tanaman. Pemangkasan dilakukan terhadap tunas air untuk merangsang pembungaan. Selain itu, pemangkasan dilakukan terhadap batang yang terlihat berpenyakit.
            • Terakhir pemangkasan peremajaan,dilakukan terhadap tanaman yang telah tua. Pada tabulampot yang sudah tua biasanya dilakukan penggantian media tanam dan pot (repotting). Pada fase ini, beberapa cabang perlu dipangkas. Bahkan pada kasus-kasus tertentu hanya menyisakan batang primer saja.
            c. Pemupukan
            • Media tabulampot memiliki cadangan nutrisi yang terbatas. Oleh karena itu pemupukan menjadi hal yang sangat vital. Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah tanam. Selanjutnya dilakukan setiap 3-4 bulan sekali.
            • Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik. Jenisnya bisa kompos, pupuk kandang atau pupuk organik cair. Meskipun kandungan haranya tidak seakurat pupuk kimia, pupuk organik memiliki unsur hara yang lebih lengkap. Selain itu penambahan bahan-bahan organik akan merangsang aktivitas biologi dalam media tanam.
            d. Pengendalian hama dan penyakit
            • Pengendalian hama dan penyakit pada tabulampot sebaiknya dilakukan sejak dini, yakni sejak memilih bibit. Bibit unggul biasanya memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit tertentu. Pencegahan serangan hama dan penyakit juga bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan media tanam dan kebun. Gulma dan semak belukar disekitar kebun bisa menjadi sumber hama dan penyakit.
            • Bila tabulampot sudah kadung terserang hama atau penyakit, langkah pertama bisa diberantas secara manual. Misalnya dengan memungut ulat yang menyerang atau memangkas dahan yang terkena penyakit.
            • Pada saat tabulampot berbuah, lindungi buah dengan plastik atau jaring pelindung. Atau juga bisa dengan memasang perangkap hama, seperti penggunaan hormon feromon untuk memerangkap lalat buah.
            • Penyemprotan tabulampot dengan pestisida menjadi dilema. Biasanya tabulampot ditanam di pekarangan yang dekat dengan pemukiman. Pestisida kimia tentunya akan sangat berbahaya dan mencemari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, gunakan selalu pestisida organik.
            e. Pergantian media dan pot
            • Jika Tanaman buah tabulampot yang telah mencapai ukuran tertentu perlu dipindahkan. Ruang tabulampot harus cukup untuk menopang ruang gerak tanaman. Pemindahan dilakukan sekaligus dengan pergantian media tanam.
            • Pergantian media tanam dalam tabulampot tidak hanya berfungsi memindahkan tanaman pada pot yang lebih besar saja. Perlu juga dilakukan pemangkasan peremajaan. Misalnya, pemangkasan akar tanaman. Akar tanaman yang terus tumbuh akan membuat media tanam menjadi padat.
            • Akar yang panjangnya lebih dari 25 cm harus dipangkas. Kepadatan akar juga harus dikurangi. Bersamaan dengan pemangkasan akar, daun dan batang juga dipangkas untuk mengurangi penguapan.
            Demikianlah informasi tentang cara budidaya tanaman buah dengan metode tabulampot. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan atau pengetahuan kita tentang budidaya tabulampot. Jika anda berminat membudidayakan tanaman buah di pekarangan rumah atau di dalam tabulambot. kami menyediakan aneka bibit tanaman buah berkualitas unggul dengan harga yang murah. silahkan hubungi kami.

            terima kasih